PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa Adenovirus 41 masih menjadi tersangka utama penyebab hepatitis misterius.
Hal itu disampaikan usai banyaknya pasien yang terjangkit hepatitis misterius di berbagai negara di dunia positif Adenovirus 41.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa lebih dari setengah pasien yang terjangkit hepatitis misterius positif virus tersebut.
Baca Juga: Dokter Gadungan Ditangkap, Diduga Masukan Gagang Lolipop sebagai Implan Kontrasepsi
"Adenovirus masih menjadi tersangka utama, lebih dari setengah pasien positif adenovirus (CDC)," kata Zubairi Djoerban, Sabtu, 14 Mei 2022.
Oleh karena itu, dia merekomendasikan agar uji adenovirus kepada pasien hepatitis misterius dilakukan.
Apalagi, saat ini total kasus hepatitis misterius di duna telah mencapai 450 anak.
"Dokter direkomendasikan mempertimbangkan uji adenovirus kepada pasien, termasuk sampel darah, pernapasan, tinja," tutur Zubairi Djoerban.