PIKIRAN RAKYAT - Rusia kembali mengeluarkan peringatan sebagai tanggapan soal langkah-langkah yang diambil NATO dalam waktu dekat.
Terkait peringatan itu, Rusia menilai NATO sedang merencanakan pasukan nuklir yang mendekat ke wilayah yang dipimpin Vladimir Putin itu.
Rusia melalui pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko, lantas menyebut tindakan pencegahan akan terjadi dari peringatan untuk NATO itu.
"Akan diperlukan untuk menanggapi ... dengan mengambil tindakan pencegahan yang memadai yang akan memastikan kelangsungan pencegahan," kata Grushko seperti dikutip kantor berita Interfax.
Baca Juga: Turki Tolak Rencana Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Amerika Serikat Heran
Sedangkan untuk Finlandia dan Swedia, Rusia mengaku tidak ingin bermusuhan, tetapi NATO membuat hal itu terjadi.
"Moskow tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Finlandia dan Swedia dan tidak melihat alasan "nyata" bagi kedua negara itu untuk bergabung dengan aliansi NATO," ujar Grushko menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jerusalem Post.
Grushko lebih lanjut mengungkap rencana Kremlin tentang NATO, menyebut aliansi militer itu akan terus dalam pemantauan.